TERNATE-CT.com, Pj Sekda Provinsi Maluku Utara (Malut) Abubakar Abdullah diduga kampanye politik di media sosial (medsos).

Hal ini terungkap, setelah beredar sebuah pesan foto pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 4 yakni Sherly-Sarbin di grup whatsapp

Dalam penelusuran media ini, Abubakar Abdullah diduga mengirim sebuah foto paslon Seherly-Sarbin di grup whatsapp IKA PMII Maluku Utara dengan narasi ‘Menangkan Oba Selatan menang telak’ kemudian mendapat like Jempol dan like Hati

Buntut penyebaran foto di grup WhatsApp  ini kemudian mendapat kritik pedas dari oknum tidak di kenal deng mencoret di beberapa tembok di kantor gubernur Maluku Utara bertuliskan ‘Pj. Gubernur tidak netral ngana tunggu sudah’

Selain itu, Di tembok yang lain juga di coret dengan menggunakan chat semprot bertuliskan. “Sekda titipan oligarki, penghianatan demokrasi, Tangkap dan adili Pj sekda”

Tak hanya itu, Selain Pj Sekda, dugaan pelanggaran netralitas (ASN) ini juga melibatkan salah satu Camat Selatan Barat Kabupaten Pulau Morotai Pardi Sumtaki.

Informasi yang dihimpun, Dia (Pardi) tertangkap basah saat hendak membagi uang ke warga untuk memenagkan pasangan calon gubernur, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe (Sherly-Sarbin)

Selain Sherly-Sarbin, Ia juga diduga bagi-bagi duit untuk memenagkan pasangan calon bupati Pulau Morotai nomor urut 1 Denny Garuda dan Qubais Baba

Hal ini terungkap, setelah oknum camat (Pardi Sumtaki) ini melakukan pertemuan dengan kepala Desa Waybula dengan melibatkan sejumlah tim sukses paslon nomor urut 1 Deny-Qubais

Pertemuan tersebut kemudian memicu kecurigaan warga setempat, dimana adanya dugaan praktik politik uang yang melibatkan pejabat setempat.

Kecurigaan warga semakin kuat ketika sejumlah tim sukses dari Desa Wayabula dan Desa Bobula terlihat datang ke tempat pertemuan

Bahkan, dari video yang beredar nampak oknum Camat ini hampir menjadi sasaran amukan warga setempat. Beruntung situasi berhasil dilerai oleh warga lainnya dan pihak keamanan yang datang ke lokasi.

***