TERNATE- Satresnarkoba Polres Ternate kembali mengungkap kasus peredaran narkotika yang diduga jenis ganja seberat 1,7 kg di Kelurahan Tanah Tinggi pada Jumat (15/11/2024)

Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan, melalui Kasi Humas Polres Ternate AKP Umar Kombong saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut

Dia menyebut, bahwa seorang pria berinisial S.R (29), karyawan swasta di salah satu jasa pengiriman ditangkap di lokasi kerja di J&T Kie Raha, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan.

“Penangkapan berlangsung pada Jumat, 15 November 2024, sekitar pukul 16.00 Wit. Pelaku ditangkap usai berusaha mengeluarkan paket berisi narkotika dari kantor jasa pengiriman,” kata Kasi Humas itu

Dikatakan, dari lokasi, Tim Opsnal Sat Resnarkoba menyita barang bukti berupa ganja dengan berat bruto 1.772,54 gram yang telah dikemas dalam dua bungkus aluminium foil.

Berdasarkan penyelidikan, Pelaku berperan sebagai perantara dalam pengeluaran ganja dari jasa pengiriman atas permintaan seorang narapidana berinisial P.N yang saat ini mendekam di Lapas Klas IIA Ternate.

Pelaku dijanjikan upah Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) untuk aksi tersebut.

Kasi Humas bilang, terduga pelaku juga mengaku telah tiga kali mengeluarkan paket ganja dari lokasi berbeda sejak Oktober 2024.

Dalam setiap aksi, ia menerima imbalan uang tunai serta narkotika untuk konsumsi pribadi maupun dijual kembali.

Barang bukti yang disita meliputi : 2 (dua) bungkus ganja seberat total 1.772,54 gram, 2 (dua) kotak pengiriman, 1 (satu) unit ponsel merk Infinix, 1 (satu) kartu SIM.

Pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 111 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Kapolres Ternate mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui aktivitas mencurigakan terkait narkotika,” tutup Kasihumas.

Sementara itu Kasat Narkoba Polres Ternate, Iptu Suherman, menyatakan kasus ini masih dalam tahap penyidikan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

***