TERNATE-CT.com, Lembaga Survei indikator merilis hasil survei elektabilitas Pilgub Maluku Utara tahun 2024. Dalam hasil survei tersebut, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe unggul dengan presentase 40,7 persen dan disusul Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan 20, 7 persen

Diketahui, hasil Survei ini dirilis pada Minggu (10/11/2024) dan dilakukan pada periode 20-28 Oktober 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling di seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara.

“Kita baru saja melihat perolehan angka dan paslon di nomor urut 1 Husain-Asrul 20, 7 persen, nomor urut 2 Aliong-Sahril 10,4 persen, nomor urut 3 MK-BiSA 15,5 persen dan paslon nomor urut 4 Sherly-Sarbin berada di angka tertinggi yakni 40,7 persen kemudian yang tersisa tinggal 12 persen penduduk yang belum menjawab” Kata Konsultan politik Sherly-Sarbin Choel Mallarangeng Minggu, (10/11/2024)

“Dan hasil ini saya kira menjawab teka teki yang selama ini belum diketahui, karena adanya pergantian pemain. Kemudian pertanyaan yang sangat ditunggu-tunggu publik adalah apakah pergantian dari beny Laos ke Sherly Tjoanda itu menaikan suara, atau sama saja, atau cenderung turun” Tambahnya

Untuk itu, Choel bilang hari ini secara empirik yakni berdasarkan temuan dari beberapa sumber indikator bahwa bukan saja hasil survei bulan lalu untuk beny Laos itu sama, tapi malah makin naik

Choel menyebut, bahwa kenaikan itu dibarengi dengan menurunnya ke tiga paslon yang lain terutama paslon tertentu yang berkurang signifikan dari 26 persen di bulan sebelumnya menjadi 20 persen

“Ini adalah fakta, sehingga kita sikapi normatif saja bahwa fakta survei itu adalah potret menangkap tanggal terakhir ke masa lalu” Jelasnya

Menurut dia, itu bukan potret tanggal 28 Oktober ke masa depan tanggal 27 November, tentu tidak. Tetapi dalam bahasa statistik biasa disebut dengan trend momentum positif dan trend negatif. Dalam hal ini dari ketiga paslon mengalami trend negatif kemudian paslon nomor urut 4 Sherly-Sarbin mengalami trend positif

Dia bilang, biasanya trend tersebut bisa digunakan sebagai alat prediksi untuk melihat bagaimana kedepannya.

Seraya menambahkan, bahwa untuk melihat trend yang positif itu, bisa dilihat dari momentum Pilkada Malut kali ini, dimana jika Sherly-Sarbin terpilih maka sejarah mencatat  ke depannya Ia akan menjadi perempuan pertama untuk memimpin Maluku Utara

***